Pada dasarnya, sepatu dibuat untuk melindungi kaki pada saat berada di luar, juga berfungsi menjaga kaki agar aman, bersih dan sehat. Bahan dasar pembuatan sepatu seyogyanya disesuaikan dengan fungsi pemakaian sepatu. Ada banyak bahan material pembuatan sepatu, baik yang alami ataupun sintetis. Bahan dasar untuk membuat sepatu, yang umum dikenal adalah : kulit, sintetis, denim, kanvas. Setiap bahan tersebut memiliki kualitas dan karakter yang berbeda-beda. Sebelum memilih sepatu, yuk kita cari tahu macam-macam bahan sepatu.

 
Bahan Kulit
     Kulit yang digunakan umumnya kulit sapi, tetapi bisa juga terbuat dari bahan kulit kambing. Untuk bahan kulit domba jarang digunakan, karena harganya lebih mahal. Bahan kulit biasa digunakan untuk model sepatu pantofel, moccasin, boot, serta safety shoes. Sepatu berbahan kulit sangat digemari, karena kuat dan tahan lama. Biasanya harga dengan sepatu kulit asli akan lebih mahal. Bahan kulit ini juga tidak hanya terbatas pada warna coklat atau hitam, kulit dapat di finishing dengan berbagai warna. Seperti warna hitam, coklat, tan, marun, putih, bahkan warna-warna cerah (merah, kuning, ungu, oranye, pink) biasanya untuk sepatu wanita.

Kulit Suede
    Suede atau banyak yang menyebut bludru, merupakan bahan yang terbuat dari kulit juga, tapi yang di finishing bukan permukaan dari kulit melainkan bagian belakang dari kulit tersebut. Efeknya terlihat seperti berbulu tapi terlihat menarik. Bahan suede umum digunakan untuk sepatu casual, boot, dan sepatu wanita. Dan warnanya juga bermacam-macam.

Kulit Buk
    Bahan ini mirip dengan kulit suede, hanya saja teksturnya agak kasar. Perbedaannya ada pada tahap finishing dari proses penyamakan kulit. Warnanya juga bermacam-macam. Umumnya digunakan untuk bahansepatu casual, serta kombinasi pada sepatu boot.



Kulit Lak
    Bahan kulit lak terlihat tidak seperti kulit, karena tampak seperti kulit sintetis yang mengkilat. Hal itu memang merupakan finishing dari kulit tersebut. Bahan kulit jenis ini cenderung tahan air, karena teksturnya licin, dan perawatannya mudah, tidak perlu disemir, cukup dilap saja. Anda dapat melihat kulit jenis ini pada sepatu PDH, yang terlihat mengkilat.



Kulit Sintetis
     Kulit sintetis merupakan bahan yang diolah di pabrik dari campuran bahan-bahan kimia. Bahan ini banyak sekali dipakai untuk pembuatan sepatu, karena harganya relative lebih murah. Jenis bahan sintetis yang umum digunakan untuk sepatu yaitu bahan oscar dan karlit. Bahan ini banyak dipakai untuk berbagai model sepatu, dari model formal, boot, casual, serta sepatu olahraga, baik untuk dewasa maupun anak-anak.

Karet
     Karet yang merupakan hasil pengolahan dari getah karet, dapat juga dijadikan sepatu. Umumnya dipakai untuk pembuatan sepatu wanita, tetapi saat ini juga banyak digunakan untuk model sepatu pantofel serta casual untuk pria. Bahan karet cenderung lentur, anti air, dan tahan lama.

Denim
     Denim atau orang sering menyebut kain jeans, merupakan salah satu bahan yang sering dipakai untuk pembuatan sepatu. Bahan ini relatif kuat dan tahan lama. Bahan denim biasanya dipakai untuk pembuatan sepatu sneaker dan casual. Umumnya berwarna biru, abu, dan hitam.

Canvas
     Bahan canvas (kanvas) adalah jenis bahan tekstil yang dapat digunakan untuk pembuatan sepatu. Bahan ini terkenal karena umum digunakan untuk sepatu sekolah, dan juga dijadikan bahan untuk sepatu lukis. Karena di atas bahan kanvas ini akan mudah untuk melukis gambar-gambar yang diinginkan. Warna yang umum adalah warna hitam dan putih.

     Itulah bahan-bahan pembuatan sepatu yang umum digunakan. Untuk bahan kulit, pada saat ini banyak dijumpai beragam tekstur hasil finishing dari penyamakan kulit. Seperti kulit yang bertekstur kulit jeruk dan serat kayu, dengan warna yang umum yaitu : hitam, coklat, tan, marun, dan putih.

# dari berbagai sumber